Istriku Pelacur 2 (Awal Masa Pacaran)


Semenjak Dena menjadi Pacar ku
hubungan kita tambah mesra,
seringkali dia tidur dikamarku, hanya
jika ada pacar nya yang beristri itu
dia tidur dikamarnya, dan Santi pun
kawannya Dena yang tinggal dikamar
kost sebelahnya tidak terlalu
memperdulikan hal ini, mereka
kompak sekali dalam mendukung
kawan satu sama lain. Kita
berkomitmen untuk jujur satu sama
lain, jadi tidak ada rahasia diantara
kita berpacaran, Dena selalu
memberitahu aku kegiatannya
seharian, atau jika Dena membawa
teman cowok ke kamarnya.
Untuk lebih paham awal cerita Dena
dan Diko, mungkin bisa baca cerita
sebelumnya
Kita sudah memahami dan
menyanggupi keadaan kita masing-
masing, aku tau dia cinta padaku dan
cintanya hanya untuk aku, komitmen
itu dia tunjukan ketika dia akan segera
memutuskan hubungan dengan
cowoknya yang sudah beristri itu
(Andre) dalam waktu dekat, hubungan
kita sangat mesra sekali dalam
beberapa hari pacaran setiap malam
kita selalu ngentot sampai jam 2 atau
sampai jam 3 malam, bahkan pagi
harinya sebelum aku berangkat kerja
aku masih bisa menyempatkan diri
untuk bermain dengan memek nya
saat dia masih tertidur, dan setelah itu
aku berangkat kerja dan dia juga pergi
bekerja, sampai sekarang ini walau
sering main atau tidur dikamarku,
Dena masih tinggal dikamar kostnya
untuk saat ini.
Beberapa hari kemudian Dena bilang
Andre akan datang hari ini, dan saat
itu dia akan memutuskan
hubungannya dengan Andre, cukup
senang juga aku mendengar berita ini,
dan akhirnya gadis manisku cintanya
hanya untuk ku seorang, dan pada
sekitar jam 6 sore di kamar kost ku
setelah pulang kerja aku bersiap untuk
mandi diluar kamar kost ku aku
melihat ada sepatu cowok di depan
kamar kost Dena, mungkin itu Andre,
terdengar suara ciuman dari dalam
kamarnya, aku tidak terlalu
memperdulikan itu lalu kemudian
masuk kamar mandi, setelah keluar
dari kamar mandi suara dari kamar
Dena kali ini suara erangan yang
cukup pelan, tapi anehnya pintu
kamar kostnya masih terbuka, ini gila
sekali karena siapa pun yang lewat
depan kamarnya akan langsung
melihat hampir keseluruhan isi kamar,
kalau itu erangan Dena, apa itu
berarti... ahh, nekat sekali Andre ini,
apalagi dirumah ini ada 4 kamar kost
yang keempatnya ada orangnya
masing-masing, 2 kamar diisi cewek,
satu kamar Dena dan 1 kamar lagi
teman Dena yaitu Santi disebelah
kamarnya, dan diujung ada kamar
yang diisi cowok namanya Rendi yang
kadang-kadang banyak sekali
temannya para cowok yang ngobrol
atau nongkrong dikamarnya. Aku
yakin sekali jika erangan itu adalah
suara Dena kalo dia lagi di entot,
untuk ku pastikan aku mengendap-
endap ke arah pintu kamarnya yang
masih terbuka lebar itu, lalu ku intip
sedikit, dan yang ku khawatirkan
benar aja terjadi, Dena lagi di entot
sambil berdiri, Andre tanpa membuka
baju menggenjot memek Dena dari
belakang, rok mini Dena diangkat
sedikit untuk kontolnya masuk, tapi
aku yakin tanpa diangkat pun memek
Dena bisa dientot karena rok itu
sangat mini sekali, tanktopnya masih
rapih terpasang dibadannya, Dena
agak nungging sedikit sehingga
pantatnya mengerah pas untuk dientot
dan tangannya bertumpu pada tembok
kamar, gila ternyata Andre lagi entot
pacar ku dengan pintu yang terbuka
lebar.
Tubuhku merinding dan panas
membakar hatiku, aku tidak tau harus
berbuat apa teringat komitmen kita
berdua, aku tidak tau rasa ini marah
atau horny, tidak mungkin aku marah
dengan Dena, dan kalaupun horny, ini
diatasnya sekali setiap ku nonton film
porno sensasinya hanya konak biasa
saja, tapi ini seperti keringat dingin
keluar dari telapak tanganku mulutku
ternganga, tidak bisa lagi menelan
ludah karena tenggorokan ku jadi
kering, jantung ku berdegup kencang,
aku tidak bisa bilang kalau sensasi ini
luar biasa karena Dena pacar ku
disana sedang dientot dari belakang
oleh mantan pacarnya jika Dena sudah
memutuskan hubungan mereka,
apakah ini sex perpisahan? dan yang
lebih membuat hatiku bergetar hebat
adalah ternyata ada laki-laki lain
dikamar pacarku Dena, ternyata itu
adalah temannya Andre yang sudah
telanjang terlebih dahulu, aku tidak
melihat sebelumnya karena dia duduk
tertutup tembok, lalu dia berjalan
mendekati mereka berdua, dia
menarik rambut Dena dan
mengarahkan mulut pacar ku ke
kontolnya yang sudah berdiri tegak,
terlihat ternyata Dena menyukai
perlakuannya itu karena Dena dan
temannya Andre sempat tertawa kecil
berdua, dan sekarang mulut pacarku
dan memek nya dientot dari depan
belakang, aku tidak menyangka
komitmen aku dan Dena membuat
gairahku terguncang seperti ini,
dengkul ku lemas, bulu leherku
merinding dan telinga ku memanas
mendengar desahan Dena yang
menikmati seks keroyokan seperti itu.
Dan sial nya kontol ku pelan-pelan
malah konak, gejolak dikepalaku
bertambah hebat apa lagi sekarang
mereka berganti posisi dengan Andre
berada telentang dibawah Dena
langsung duduk diatas kontolnya
dengan kegirangan, aku tidak tau
kenapa Dena senang sekali saat dia
menuntun kontol Andre kedalam
memeknya, lalu Dena menggenjot
kontol itu dari atas secara perlahan
dan mencium bibir Andre dengan
mesra dan tanpa ku duga teman
Andre yang dari berdiri lalu berlutut
dibelakang pantat Dena dan menepuk
pantat pacar ku dengan agak kasar
dan tangannya melebar-lebarkan
pantatnya dengan sebelah tangan dia
tuntun kontolnya ke lobang pantat
pacar ku Dena sehingga kepala pacar
cantik ku langsung terdongak mungkin
merasakan besarnya kontol yang
masuk memek dan bool nya, teman
Andre tidak menyia-nyiakan
kesempatan ditariknya lagi rambut
Dena kebelakang dan dia jilati kuping
pacar ku dan dari bawah Andre bisa
bebas meremas toket pacar ku yang
besar menggantung indah dan
bergoyang-goyang karena hentakan 2
kontol, lalu dibukanya baju Dena dan
yang dari tadi masih dipakai sehingga
terlihatlah tubuh sexy pacar ku yang
memang jarang sekali memakai BH,
mereka semua bugil padahal pintu
kamar pacar ku terbuka apa mereka
tidak takut jika tau-tau ada orang yang
lewat melihat apa yang mereka
lakukan sekarang, Dena sendiri yang
malah melempar bajunya jauh-jauh,
pandangan ku menajdi kabur melihat
mereka megoyangkan kelamin masing-
masing keluar masuk lobang memek
dan lobang pantat pacar ku dengan
Dena malah menggoyangkan ke kiri
dan kanan, menambah eksotis
pemandangan persetubuhan yang
mereka lakukan, dan Sepertiny Dena
melirik kearah ku sambil tersenyum!
sial aku terlihat langsung aku
menghindar dari posisiku yang sedikit
mengintip, pikiranku berkecamuk saat
ini Dena malah melenguh lebih keras
desahan binalnya, apa Dena tau dari
tadi aku menyaksikan pacar ku itu lagi
ngentot, aku tidak dapat menyaksikan
perbuatan mereka, tubuhku lemas,
akhirnya ku putuskan untuk
meninggalkan mereka.
Aku kembali ke kamarku, aku tidak
menyangka konsekwensinya terhadap
komitmen kita bisa membuat ku
berkeringat dingin seperti ini..

Saat ini aku dikamarku hanya bisa
mendengar hentakan tubuh mereka
terhadap pacarku dan lenguhannya
yang sangat menggairahkan ku
jadinya, sehingga kontol ku gak mau
turun dari tadi, apakah aku menyeseli
komitmen ini atau menikmati
sensasinya? Dua jam telah berlalu dan
selama itu pula ku dengar lenguhan
desahan gairah sensual dari pacar ku
Dena berulang-ulang dan saat ini
sepertinya para lelaki itu sudah keluar
dari kamar Dena, terdengar suara
mereka ngobrol-ngobrol di pintu
kamar Dena lalu ku intip lagi dari
kamar ku untuk memastikan mereka
sudah pergi, terlihat mereka sedang
ngobrol-ngobrol, badan Dena hanya
berbalut handuk yang terlalu kecil
untuk tubuhnya, sehingga susu
pacarku yang besar ini terlihat seperti
akan menyembul keluar, dan sebagian
memek nya tidak bisa tertutupi
semuanya, rambut Dena diikat keatas
sehingga memperlihatkan lehernya
yang sexy dan mulus itu sedikit ada
bercak merah mungkin dari cupangan
laki-laki itu terhadap pacarku, sialnya
kontol ku jadi mengeras lagi dengan
pemandangan cewek ku lagi diapit dua
cowok dengan hanya penutup tubuh
yang mini itu, terlihat Dena tertawa-
tawa geli disela obrolannya dan
terpekik tertahan, sudah 2 menit Dena
tertawa kecil tapi cowok itu tidak ada
satupun yang ngobrol dengannya, aku
jadi penasaran dan ku intip lebih jelas
lagi ternyata memek Dena lagi
dikorek-korek oleh temannya Andre
dan ini diluar kamar, sudah 5 menit
terlihat muka Dena sekarang makin
serius dan Dena menggigit bibirnya
dan badannya agak sedikit bergetar
ternyata pacarku orgasme hanya
dengan dikorek-korek memeknya oleh
jari cowok itu, terlihat kedua laki-laki
itu tertawa melihat Dena keenakan
menikmati orgasmenya.
Nafas Dena terengah-engah dan
bersandar pada tembok, terlihat
cowok itu mengeluarkan jarinya dari
memek pacar ku yang sedikit basah,
lalu dia dengan mesra mecium bibir
pacar ku lama sekali seperti pasangan
suami istri, dan kemudian Andre
gantian mengulum bibir Dena, ahhh
aku terduduk lesu dibawah, ku
biarkan pintu kamar ku sedikit
terbuka, karena sepertinya tenaga ku
hilang membayangkan gairah pacar
ku selama 3 jam belakangan ini, aku
pikir aku bisa menghadapi komitmen
ini dengan santai, tetapi sensasinya
masih terlalu membuat dengkul ku
lemas, setelah 10 menit berlalu aku
heran kenapa belum mendengar
kedua laki-laki itu pergi dan aku
terlalu lemas untuk mengintip lagi.
Setelah 20 menit baru terdengar kedua
cowok tadi berjalan keluar dari
rumah, terdengar Dena kembali ke
kamarnya sebentar lalu keluar lagi
untuk kemar mandi membersihkan
vagina. Dena melewati kamarku, lalu
membuka sedikit pintu kamar dan
melihatku yang masih tertunduk lesu,
dia berkata "hai sayang, kamu udah
pulang kerja? sampai sini jam
berapa?" Dena seperti memainkan
gairahku, dia bertanya seakan-akan
aku baru pulang dan dia tidak tahu,
padahal aku yakin sewaktu ngentot
threesome dari memek dan lobang
bool nya Dena melihatku mengintip
dia dan dia tersenyum padaku, lalu ku
ikuti saja permainannya, "aku baru
pulang sayang, kamu dari mana
seharian tadi?" dia membuka agak
lebar pintu kamarku terlihat badan
sexy nya yang tertutup handuk
mininya, dengan payudara besar
seperti terlihat akan meloncat keluar
hampir terlihat puting toketnya dari
jarak sedekat ini dan memek pacar ku
ini terpampang jelas didepan mataku
dengan samar-samar masih bisa
kulihat noda peju yang mengalir
keluar dari lobang memeknya!!
sepertinya dia ingin memeperlihatkan
padaku memek nya yang baru aja diisi
peju oleh 2 orang. oohhh.. Dena
sepertinya benar-benar
mempermainkan hasrat seksual ku,
sehingga kembali tubuhku memanas
dan mulutku kering karena dorongan
imajinasi seksual yang begitu
hebatnya ini.
Dia lalu menjawab "ohhh aku dikost
aja say, tadi ada Andre kesini, kan
kemarin aku suruh dia datang kesini,
ternyata dia malah bawa teman, aku
kan janji sama kamu mau putusin dia
biar raya sayang aku gak kebagi kan?"
dia tersenyum manis sekali, dan dia
jujur bilang ada Andre dan temannya
datang ke kamarnya, sehingga
semangat cintaku makin bertambah
saja padanya. "lalu.." kata ku,, dan dia
lanjutkan ceritanya "iya masa Andre
datang sama temannya, aku kan jadi
sulit mau mutusin dia depan orang
lain, malu aja bilangnya.. hihi.."
jawabnya sambil tertawa kecil, hatiku
bergumam "ngomong malu.. tapi
ngasih memek dan bool buat dientot
gak malu.." jadi makin menggemaskan
aja cewek ini. Dena pun melanjutkan
cerita nya "iya setelah itu aku bisikin
aja ke kuping Andre, tapi Andrenya
nakal malah dia remes toket aku,
sayang.." Dena sambil memasang
muka cemberutnya seakan-akan dia
gak suka toketnya diremas, "aku
berusaha nepis tangannya tapi dia
malah angkat aku berdiri dan
mendorong aku ketembok, lalu bibir
aku malah diciumin, dijilatin, gimana
aku mau ngomong kalo mulut aku
dikulum-kulum, iya kan say?" dan
cemberutnya masih tidak hilang dari
mukanya, membuat ku makin gemas
untuk langsung ngentotin memek
pacarku yang binal ini.
Dia lanjutkan lagi ceritanya "ehhh..
bukannya udahan ciumin aku si Andre
malah membalikin badan aku
menghadap tembok dan pinggang ku
ditarik kebelakang, aku kan pake rok
mini tadi say, kamu tau kan aku gak
suka pakai CD dan BH kalo dikamar,
dan rok mini aku juga pendek banget,
jadi keliatan dong pantat dan memek
aku sama Andre, aku kan malu apalagi
ada temannya dikamar ku, aku mau
udahan tapi Andre pegangin pinggang
Dena aja, ya udah Dena biarin aja
apalagi tenaga cowok kan kuat, trus
Andre malah jilatin barang Dena dari
belakang, maaf ya sayang, Andrenya
nakal banget, Dena kan gak bisa apa-
apa jadi Dena diemin aja, gak taunya
udah 5 menit barang Dena dijilatin,
Dena ngerasaian punya Dena
dimasukin sesuatu, kirain jari Andre,
taunya barang Andre masuk ke lobang
Dena, aku kan jadi grogi banget waktu
itu soalnya temannya itu ngeliatin kita
terus.." aku lama-lama jadi gak tahan
juga ceritanya bikin dia makin
menggemaskan, kontol ku meberontak
didalam celana, langusung aja ku tarik
pacar ku ketempat tidur lalu ku buka
pakaianku semuanya dan ku tarik
handuknya, "sayang,,, pintunya masih
kebuka" kata Dena mengingatkan
pintu kamar kost ku yang masih
terbuka, "ini cewek sok suci banget,
bikin kontol ku makin nyut-nyutan
aja" guman dalam hati ku.. langsung
ku arahkan kontol ku ke mulutnya
karena dia dibawah jadi aku gerakan
kontol ku naik turun seperti orang lagi
ngewe, hampir dia tersedak kontol
sehingga batuk-batuk dan ludahnya
melumuri kontol ku, setelah sudah
basah lalu ku masukan kontol ke
memek nya, tersa hangat dan menjepit
sekali memek nya, mungkin Dena suka
minum jamu, karena rasa memeknya
selalu kesat walau barusan dientot 2
orang.
"Jadi kamu malu kalo diliat orang kalo
lagi ngentot?" tanya ku. "Iiiya sayang..
aww ohh.. Dena malu kalo begituan
dilihatin orang" jawabnya terengah-
engah saat ku hujamkan makin dalam
dan kasar kontolku ke memeknya.
"Begituan apa??" tanya ku samakin
keras suaraku dan hentakan kontolku.
"ohh.. sayang kamu ini.. ahh.. uhh..
lagi hubungan badan.. sama orang
lain.." jawab Dena yang masih sok suci
bicaranya, lalu ku tindih dengan
badanku dan peluk dia, kali ini
hujaman kontolku tambah kencang,
kutanya lagi dia "apa sayang aku gak
denger?".. "ahh.. owhhh.." dia hanya
bisa mendesah dan memeknya makin
basah.. sambil mendesah manja dia
bisikan ke telinga ku "ahhhkkk..
ohhh... lagi NGENTOT say.. aku malu
kalo KONTOL orang masuk MEMEK
ku.. ohhh.. dan itu dilihatin orang
lain.. ohhh".. bisikan jujur, nakal dan
kata-kata kotor pacarku membuatku
makin horny, kontolku makin
menegang, dan keras seperti kayu.
Dena pun membisikan lagi dengan
lembut "ohh sayang.. kontol kamu koq
makin keras denger pacarnya nakal?
ohh.. uhh.. iyaaa kannn sayy??
hhmmm.. sayang jahat ..padahal aku
malu bangettt.. sama mereka..
owwhh" dia masih seperti gadis
perawan lugu, dan dia benar-benar
membuatku jatuh hati, lalu dia
meneruskan kata-katanya lagi lebih
lembut sambil sesekali menjilati
kupingku saat ku entot memek nya
dengan tanpa henti "pasti kamu suka
ya kalo aku bilang gak cuma Andre
yang entot memek aku.. ohh..ohh
Ruslan jugaaa.. temannya Andre itu...
ohh.. aa.. aku gak digilir say.. tapii..
ohh.. kontol mereka berdua.. masuk..
sekaligus.. ke memek dan lobang
pantat aku.. mereka entot aku
barengan sayanggg.. keluar masuk
memek dan bool Dena kontol
mereka.." gelora gairah sex ku makin
menggila mendengan cerita ngentot
pacar ku dengan cowok lain dan dia
menceritakannya dengan lugu dan
manja, peju aku seperti sudah diujung
untuk meledak dan menembakan isi
ke lobang memek pacar ku, hal itu
belum terjadi, tapi saat dia bilang
"ohh.. sayang.. kamu tau gak, hari ini
kontol kamu adalah yang ke enam
yang nyicipin memek Dena dan yang
bakal isiin lobang memek Dena sama
peju".. aku menggila dan tidak tahan
lagi, kontol ku ngecrottt dan langsung
saja peju ku masuk ke memeknya
dengan sangat banyak, 5-6 kali mucrat
sperma ku tertelan habis oleh
memeknya.. aku terengah-engah
dengan keringat yang mengalir
didahiku, lalu dengan manis nya dia
usap keringatku menggunakan
tangannya dan mengelus rambutku
lalu memeluk dan menciumku hangat
sekali dan cukup lama "sayang.. kamu
itu ya.. nakal banget.. " dia berkata
sambil mencubit hidung ku lalu
bangun dan memasang handuknya
kembali "sekarang tutup ya pintunya..
hihi".. katanya sambil menutup pintu,
lalu pergi kekamar mandi dan
meninggalkan ku dengan kontol yang
sudah hampir lemas.
Saat dia keluar kamar mandi, dia
kembali kekamar ku, "ihh sayang.. koq
masih tiduran aja.. mau Dena bersihin
titit nya? hihihi.." katanya sambil
tertawa kecil melihat kontolku yang
udah lemas dan mengkerut. Langsung
ku pakai handuk dan dia
menggandengku dengan mesra
kekamar mandi, dikamar mandi dia
buka handuk ku, dan lalu membuka
handuknya, lalu dia mengambil sabun
dan air dan kemudian tubuh sexy
favoritku itu pun langsung berjongkok
tepat mukanya didepan kontol ku, lalu
dengan tangan lembutnya dia
menyabuni kontolku yang sudah
mengecil dan belepotan dengan peju
dan cairan memek Dena, sambil
mengelus dan membersihkan dengan
perlahan dia pun bilang padaku
"Dena tadi udah putusin Andre, dan
Andrenya udah terima keputusanku
itu, untungnya dia gak tanya tentang
kita, aku cuma bilang kalo aku deket
sama kamu, dan rasanya aku suka
sama kamu, aku bilang gitu sama
Andre"
"lalu apa kata Andre?" sahutku
"Andre gak bilang apa-apa, dan
sepertinya dia juga nerima dengan
lapang dada, tapi dia bilang, dia bakal
kangen sama Dena, soalnya gak
mungkin gitu aja ngelupain cewek
yang udah pacaran setahun lebih dan
udah ngentot berkali-kali" kata Dena
dan sekarang dia bukan
membersihkan kontol ku, malah
tangannya berusaha mengocok
kontolku walau kurang lancar karena
kontolku masih lemas.
lalu Dena meneruskan ceritanya "dia
bilang gak kenapa kalo mungkin aku
lagi dekat dengan cowok lain selain
dia, gak apa mutusin dia, tapi dia
berharap masih bisa temenan sama
Dena, boleh kan sayang?"
"iya.. kenapa ngga" jawabku, kini
Dena dengan sangat ahli dan
berpengalaman dia menggunakan
kedua tangannya untuk memijit dan
mengocok kontolku, melihat mukanya
yang tepat didepan kontolku, gak kuat
juga dan akhirnya sekarang kontolku
udah setengah konak lagi.
"Dan Andre bilang, boleh gak dia main
sekali-kali ke tempatku, Dena gak tega
juga, yaudah Dena bilang boleh aja..
gak apa kan sayang? lagian Andre
udah bukan pacar Dena lagi, Andre
kelihatannya girang say waktu Dena
bilang gitu, terus mereka pamit
pulang, dan Dena mau anter pulang
jadi Dena pakai handuk aja, didepan
pintu Andre ajak Dena ngobrol lagi,
dia katanya mau lihat Dena mendesah
terakhir sebelum Andre pulang, ihhh..
Dena sebel banget.. Gimana mau
mendesah, kan Dena gak di apa-apain
kata Dena gitu, terus Ruslan bilang,
gimana kalo diapain.. tau gak sayang..
tangan Ruslan langsung ngorek-ngorek
memek Dena".. sontak aja ceritanya
langsung bikin tegang kontol aku, jadi
itu yang mereka bicarakan didepan
tadi.
Dena masih meneruskan ceritanya,
dan dia pun tau aku konak lalu
dikocoknya kontolku dengan lebih
cepat ritmenya "Dena gak bisa teriak
sayang, kan malu nanti orang keluar
kamar dan liat Dena lagi dikobok
memeknya, dan tampang Ruslan yang
serius ngocok jarinya di memek Dena
malah bikin Dena geli, bukan
mendesah.. tapi akhirnya lama-lama
Dena gak tahan juga dan akhirnya
mendesah karena orgasme, Dena gak
sengaja sayang, abis jarinya mainin
memek Dena terus, terus mereka
gantian ciumin Dena tau gak sayang,
bukannya mereka pulang malah
Ruslan buka resleting celananya aja
dan keluarin kontol gedenya dan tau-
tau langsung masukin kontolnya ke
memek Dena lagi sambil berdiri! Dena
udah bilang jangan, nanti ada orang
yang lewat trus liat, Dena sebel banget
dia malah gak peduli, malah Dena
digedong depan sama dia" Cerita lugu,
tampang manjanya serta kocokannya
yang makin cepat dikontolku,
membuat tegangnya maksimal lagi...
"aduh Dena jadi panik waktu itu
sayang, kalo digendong gitu kan malah
jadi ketarik keatas haduk yang Dena
pake dan pantat Dena jadi kebuka
lebar, karena Dena takut jatuh jadi
Dena rangkul leher Ruslan, trus
mantan pacar Dena si Andre itu malah
ngeliatin aja sambil ngocokin peler
sendiri, gak tau kapan dia juga buka
resleting celananya, bukannya
tolongin Dena yang lagi panik dientot
temannya, tau gak sayang... lagi asik
Ruslan enjot enjot memek Dena..
lobang pantat Dena dientot lagi sama
Andre, kebayang gak sayang memek
dan bool pacar kamu dimasukin 2
kontol gede? kebayang gak dena diapit
2 cowok lagi tegang kontolnya yang
ada dalam tubuh pacar kamu? ohhh
rasanya gak kebayang say, udah 10
menit begitu untung aja mereka belum
ngecrot spermanya dalam memek dan
lobang pantat Dena"
Dena sekarang memainkan biji peler
ku dengan satu tangan dan tangan
lainnya menggenggam keras kontol ku
dan mengocoknya dengan perlahan
sambil memandangi mata ku dengan
muka lugunya tepat didepan kontol
ku, ini permainan tangan yang bisa
membuat kontolku meledakan peju
dengan kuat, lama-lama gak bisa
tahan, membuatku merinding dan
terengah-engah menahan nafsu dan
menahan peju, dia lalu berkata
dengan lirih "terus Dena dipaksa
jongkok sama mereka... seperti
sekarang ini.... lalu mereka ngocok
kedua kontol besar nya diarahin ke
muka Dena, seperti kontol kamu
sekarang sayang.... Dena cuma bisa
lihatin aja apalagi saat sperma mereka
keluar ke muka Dena dan satu persatu
dari mereka saat setengah ngecrot
langsung masukin kontolnya ke mulut
dena lalu ngecrot lagi, begitu mereka
keduanya menuhin mulut dan muka
Dena dengan peju.. ohhh nikmat
banget sayang"
dan benar saja peju ku pun langsung
muncrat juga ke wajah cantik dan
memasang ekspresi lugu pacarku ini,
dan kemudian sambil membuka
mulutnya untuk menampung sebagian
pejuku yang masuk pas ke mulutnya,
kontolku lalu diperas-pesar hingga
ngilu, dan ini membuatku kembali
terengah-engah.
Dia kemudian membersihkan kontolku
dengan air, lalu saat mengambil air
lagi didalam bak mandi sampai
nungging, memeperlihatkan lobang
pantanya dan memek pink
kesukaanku itu. Pacarku ini benar-
benar ahli menggoda nafsu seks ku,
ingin rasanya ku entot dikamar
mandi, tapi karena lelah sekali, ku
urungkan niatku, biar ntar maleman
lagi ku entot dia.

0 komentar: