RENI PRAMESTI
Reni Pramesti seorang wanita cantik dengan penampilan
berjilbab , walau pun usiannya sudah menginjak 39 tahun iya masih kelihatan
tetap menarik, reni adalah istri kedua seorang pemborong atau kontraktor yang
bernama burhan al-rasyid pria yang masih keturanan arab, dari hasil
pernikahannya iya di karuniai satu putra bernama arman al rasyid, burhan
menikahi reni setelah satu tahun pernikahannya dengan istri pertamannya niken,
dan tidak lama setelah menikah reni pun hamil sampai akhirnya melahirkan putra
bernama arman, kelahirannya reni hanya terpaut satu tahun saja dengan
kelahirannya niken, setelah niken melahirkan satu tahun berikutnya reni pun
melahirkan ,dan niken melahirkan seorang putri bernana alya al rasyid sedangkan
reni melahirkan seorang putra bernama arman.
NIKEN NUR AZZIZAH
Niken nur azzizah istri pertama burhan al-rasyid iya tidak
kalah cantik dan menarik dari istri keduanya, walau pun usianya telah menginjak
40 tahun tapi iya tetap cantik dan mempesona, dari hasil pernikahannya iya di
karuniai satu putri bernama alya al-rasyid.niken seorang istri yang sangat
pengertian dan penyabar, iya rela berbagi suami dengan reni istri keduanya, dan
pernikahannya dengan reni pramesti itu atas saran dari niken , waktu itu
suaminya burhan memenangkan tender proyek bikin hotel di daerah kalimantan,
yang estimasi waktunya di perkirakan selesai pembangunannya dalam waktu tiga
tahun, karena kondisi kehamilan niken yang lemah pada waktu itu sehingga niken
tidak bisa ikut bersama suaminya, sehingga suaminya berangkat sendiri ke
kalimantan untuk mengnangani proyek tersebut, setelah di kalimantan burhan
pulang hanya enam bulan sekali bahkan lebih, dengan kondisi yang demikian niken
menyarankan kepada suaminya untuk menikah lagi di kalimantan agar terhindar
dari zina, karena niken tahu betul libido sex suaminya sangat tinggi, atas
alasan itulah yang mendorong niken menyarankan suaminya menikah kembali di sana
,dengan syarat cari calon istri akhwat yang soleh, dan sampai akhirnya burhan
mendapatkan reni pramesti sebagai istri burhan.
Alya Al-rasyid adalah putri dari niken nur azizah istri
pertama burhan al-rasyid, iya sangat cantik seperti umminya niken nur azizah ,
alya adalah seorang anak yang penurut terhadap kedua orang tuanya, serta taat
beragama karena ummi menanamkan nilai-nilai agama terhadapnya , iya sudah
kuliah di salah satu perguruan tinggi di kota bandung.
Indri yogaswara wanita cantik yang selalu tampil sexy, iya
adalah adik niken istri pertama burhan yang tinggal di kota jakarta , usianya
sama seperti dengan reni pramesti istri kedua burhan yaitu berusia 39 tahun,
iya hanya terpaut satu tahun saja dengan kakaknya niken nur azizah yang berusia
40 tahun, indri adalah seorang wanita karier iya bekerja di salah satu
perusahaan properti sebagai sales manager, iya menikah dengan handoko yang
berpofesi sebagai manager hotel, dari pernikahannya iya belum di karunia anak,
pernikahan indri bisa di bilang telat, dalam usia 30 tahun indri baru menikah
dengan handoko , yang berbanding terbalik dengan niken dan reni mereka keduanya
menikah di usia yang sangat muda belia, mungkin indri enjoy dengan kariernya
sehingga iya sedikit melupakan masalah pribadinya.
Prolog
Panas terik mentari menyinari sebagian isi bumi,. Tubuhku
seakan dekat dengan kobaran api disiang hari.. namun manusia seakan tak peduli
dengan semua itu. Mereka masih tetap melakukan aktivitasnya masing-masing.
siang itu jam12 ummi niken dengan mobil honda jazz di perjalanan menuju
rumahnya reni pramesti hanya untuk sekedar mencari tahu tentang sekolahnya arman,
walau pun arman hanyalah anak dari istri kedua suaminya, akan tetapi niken
sangat menyanyanginya dan mereka pun sangat peduli satu sama lainnya, beberapa
saat kemudian niken telah sampai di tempatnya reni , setelah memarkirkan
kedaraan niken turun dari mobilnya, dan melangkah masuk menuju rumah reni.
''assallamuaikum''ucap niken.
''walaikum sallam'' jawab seorang perempuan dari dalam yang
tak lain adalah reni pramesti.
''ooohh....ummi silakan masuk'' sahut reni. niken lalu masuk
dan duduk disofa ruang tamu.
''begini bu reni , saya mau menanyakan tentang kelanjutannya
sekolah arman''
''wah..repot..repot ummi niken datang kerumahku hanya untuk
menanyakan sekolahnya arman , padahal kalau masalah itu biar saya yang datang
ke rumah ummi niken.''
''engak apa-apa bu reni, kebetulan saya keluar rumah mau
belanja bulanan juga''
''begini ummi arman keterima di salah satu perguruan tinggi
negri di jakarta , jadi arman mau kuliah di jakarta saja''
' syukurlah bu , kalau iya keterima kuliah di jakarta, tapi ngomong-ngomong
rencananya gimana nanti tinggal di jakarta''.
''nanti di jakarta arman kost ummi''
''lebih baik di jakarta arman jangan kost bu, arman tinggal
saja di rumah adik saya indri, lagian supaya ada yang mengawasi arman di sana
bu''.
''aduh...nanti engak ummi, arman disana nanti
ngerepotin''
''engak apa-apa bu, engak usah sungkan seperti itu''
''baiklah kalau begitu ummi''
Setelah cukup lama berbincang-bincang ummi niken pun pamit
pulang , di perjalanan iya mampir ke swalayan untuk belanja bulanan , setelah
selesai belanja lalu ummi niken langsung pulang menuju rumahnya , setelah
sampai di rumah iya langsung masuk kekamarnya untuk istrahat.
NIKEN NUR AZIZAH
Alarm di hp membangunkanku dari tidur siang, pertanda jam
sudah menunjukan pukul 5 sore, yaa karena sebelum aku tidur , aku terlebih
dahulu telah menseting alarm di hpku.
Tubuhku menggeliat lalu aku beranjak dari tempat tidur untuk
menuju kamar mandi, yang kebetulan kamar mandi berada didalam kamarku.
Setelah didalam kamar mandi ku tarik keatas dasterku dan
kuturunkan cd warna putih motif bunga-bunga, lantas kemudian aku duduk di
closet.
''ceeerrr....creeeeer.....creeeerr....''air kencing keluar dari
vagina, lalu kuambil shower yang berada di samping closet, dan aku
menyemprotkan air shower ke vaginaku.
Geli rasanya ketika semprotan shower air mengenai vagina ,
aku langsung merinding dan darahku langsung berdesir, syahwat di dalam diriku
mulai timbul.
Memang akhir-akhir ini vagina lebih sedikit sensitiv, mungkin
karena sudah seminggu aku belum di jamah lagi oleh suamiku mas burhan, sehingga
syahwatku masih begitu besar karena belum tersalurkan.
Akan tetapi hari mas burhan setelah bekerja langsung pulang
kerumahku, setelah seminggu lamanya mas burhan tinggal bersama reni istri
keduannya , kini mas burhan giliran tinggal seminggu bersamaku dan aku sangat
bahagia karena aku bisa melepaskan kerinduan dengan suami yang aku cintai.
Mas burhan dan aku serta reni telah sepakat untuk membagi
waktu, seminggu tinggal bersamaku dan seminggu tinggal bersama reni istri
keduanya.
Setelah selesai buang air kecil aku langsung mandi
membersihkan badanku , dan beberapa saat kemudian aku pun selesai mandi dan
langsung kukeringkan badanku dengan handuk , lalu ku buka lemari baju dan ku
ambil cd g-string warna hitam serta bh hitam dengan ukuran 36B lalu ku pakai.
Aku sengaja banyak mengkoleksi cd g-string, dikarenakan mas
burhan sangat suka sekali ketika aku memakai cd g-string , bukankan seorang
istri hukumnya wajib tampil cantik dan seksi di depan suaminya, jadi semua itu
aku lakukan untuk suamiku tercinta.
Memang awalnya aku mengenakan cd g-string kurang begitu
nyaman , karena tali cd g-stringnya suka nyelip di antara kedua bongkahan
pantatku, akan tetapi lama kelamaan aku jadi terbiasa mengenakan cd tersebut.
Setelah mengenakan pakai dan selesai berdandan aku langsung
beres-beres rumah dan menyiapkan makan malam untuk suamiku, karena aku tidak
punya pembantu dan memang aku tidak memerlukan pembantu jadi semua pekerjaan
rumah aku yang handle di bantu oleh anakku alya.
Beberapa saat kemudian semuanya telah beres dan makan malam
telah siap , aku lalu bersantai duduk di sofa ruang tengah sambil menonton
televisi.
''Assalammualikum'' terdengar suara salam dari depan rumahku.
''waallaikum sallam''jawabku. ternyata yang datang adalah
alya anakku.
''ummi mau pergi kemana''?
''ummi engak kemana-mana''
''tapi kok..ummi telah berdandan rapi''tanya alya heran.
''ummi berdandan untuk abimu, karena malam ini abi akan
pulang''
''ooohh...'' jawab alya.
''nah..kamu sendiri jam segini baru pulang''?
''ooh yaaa ummi ,tadi habis pulang kampus alya mampir kerumah
jihan dulu untuk menyelesaikan tugas kampus.''
''yaa sudah sekarang kamu mandi lalu makan''
ucapku.
Kemudian alya melangkah menuju kamarnya , seiring itu hpku
berbunyi pertanda ada panggilan masuk , lalu ku ambil hpku yang berada di atas
meja , ternyata panggilan masuk dari mas burhan suamiku.
''assalamuaikum mas'' ucapku salam
''waalaikum sallam, ummi sayang mas mau ngabarin hari ini mas
harus ke surabaya di karenakan proyek di sana ada sedikit masalah.''
''mas berapa hari di sana''?
''mas belum tahu nanti kalau sudah pekerjaan selesai mas
langsung pulang.''
Mendengar kabar suamiku malam ini tidak pulang aku sangat
kecewa , tapi apa boleh buat aku harus menerimanya semuanya itu dengan ikhlas ,
sudah jadi resiko seorang istri kontraktor yang sibuk aku sering di tinggal
keluar kota ,malam ini telah ku bayang aku akan memadu kasih dengan suamiku dan
aku harus melupakan semuanya itu.
Ya..tuhan berilah aku kekuatan untuk menjalani semuanya itu ,
dan berilah kekuatan untuk mengendalikan syahwat yang menggebu-gebu di dalam
diriku.
RENI PRAMESTI.
''sayang kemana saja kamu seharian ini , kamu main sampai
lupa waktu'' ucapku ngomel terhadap arman.
''arman tadi kumpul bareng sama teman arman bu..., habis
beberapa hari lagi arman sudah harus kejakarta untuk kuliah'' sahut anakku.
''ada yang mau ibu bicarain sama kamu''
''ibu mau bicara apa''?
''yaa sudah sana kamu mandi , nanti sehabis mandi baru kita
bicara'' ucapku.
Lalu arman melangkah menuju kamarnya dan beberepa saat
kemudian keluar dari kamarnya dan menuju kamar mandi.
Dan aku pun meyiapkan makan malam , setelah makan malam
tersaji di meja makan , lalu aku menuju dapur untuk mengambil piring , ketika
aku menuju dapur kaki ku terhenti di depan pintu kamar mandi yang pintunya
tidak tertutup dengan rapat, sehingga aku dengan jelas bisa melihat kedalam
kamar mandi.
Kulihat arman sedang berada di bawah siraman air shower , dan
mataku spontaan tertuju pada benda hitam yang besar dan panjang yang
menggantung di badannya arman.
Darahku langsung berdesir , dan jantungku berdetak dengan
kencang ketika aku melihat penis arman yang menggantung kekiri dan kekanan.
''Masyaaallah besarnya penis anakku'' ucapku dalam hati.
jantungku berdebar ketika melihat semuanya itu , dan terlihat
juga badan atletis arman dengan tonjolan otot di lengannya, aku masih terpaku
di depan pintu kamar mandi, dan kurasakan vaginaku berkedut-kedut lalu dengan
cepat aku menarik napas panjang untuk mengontrol semuanya itu.
''Yaa tuhan apa yang terjadi dengan diriku''ucapku.
Kemudian aku melangkah kembali kemeja makan dan duduk di
kursi meja makan, sambil menenangkan pikiranku .
''yaa ampun sampai aku lupa mengambil piring''ucapku.
Ku lihat arman keluar dari kamar mandi , badannya hanya di
balut oleh handuk saja , entah kenapa mataku langsung tertuju pada tonjolan di
balik handuk yang di pakai oleh arman.
''bu...bu..kok ibu melamun''ucap arman membuyarkan lamunanku.
''eng..enga...engak sayang ibu cuma menunggumu makan malam
bareng''.
''arman tadi di luar sudah makan , ibu makan saja engak usah
nunggu arman''
''baiklah sayang''
kemudian arman menuju kamarnya dan aku langsung mengambil
piring kembali yang tadi lupa, lalu aku menyantap makan malam.
''bu..jangan terlalu banyak makan malam nanti jelek''ucap
arman sambil duduk di kursi meja makan depanku.
''maksudmu ibu ini jelek sayang..''
''engak...bu maksud arman kalau ibu kegemukan nanti ibu
jelek''
''memang sekarang ibu ini gimana sayang''?
''ibu cantik, arman takut nanti kalau ibu gemuk , ibu kurang
cantik ucap arman.
Mendengar apa yang di katakan oleh arman hatiku sangat senang
sekali , karena suamiku tidak pernah memujiku seperti itu.
''ah..kamu ini. ibu cantik dari mananya, ibu ini sudah
tua''ucapku.
''benar bu, ibu masih tetap cantik , abi sangat beruntung
sekali mendapatkan ibu'' ucap arman dengan polos.
''ah..masa sih..''ucapku memancing arman.
''iya bu , nanti arman kelak kalau punya istri pengen yang
cantik seperti ibu.''
mendengar kata-kata itu aku terdiam sejenak,''perempuan yang
mendapatkanmu juga sangat beruntung sekali, karena kamu mempunyai penis yang
besar yang bisa setiap saat memuaskanmu'' pikirku.
''bu..bu kok ibu melamun lagi''ucap arman.
Lalu aku langsung mengalihkan pembicaraan , kepersoalan lain.
''Ar tadi ummimu datang kesini, dia menanyakan tetang
kuliahmu dan nanti di jakarta kamu tinggal dimana''?
''terus ibu jawab apa bu''
''ibu bilang nanti di jakarta kamu akan kost, tapi ummimu
tidak setuju , dia menyarankan kamu tinggal saja di rumah adiknya ummi yaitu
tante indri.'''
''ah..bu arman engak mau , arman mau ngekost saja bu..''
protes arman.
''sudahlah sayang kamu jangan ngebantah ummimu, lagian abi
sama ibu juga telah sepakat kamu akan tinggal di rumah tante indri.''
Waktu berjalan begitu cepat , esok hari yaitu hari sabtu
arman sudah harus berangkat kejakarta karena hari senin arman sudah mulai
kuliah, besok rencana ummi niken dan aku yang akan mengantar ke jakarta, jadi
malam ini aku dan arman akan menginap di rumahnya ummi niken supaya pagi-pagi
kami langsung berangkat.
''sayang ibu sudah siapin semua keperluanmu, tinggal bajumu
saja yang belum ibu siapin''
''besok saja bu di siapin bajunya''.
''lho..kenapa besok, hari inikan kita mau nginap di rumahnya
ummi karena pagi-pagi kita akan berangkat''
''ohh..jadi malam ini kita nginap di rumah ummi begitu bu''
''betul sayang..sudah sekarang kamu mandi dulu, ''
Arman lalu bergegas menuju kamar mandi , lantas aku kemudian
menuju kamarnya arman untuk mengemasi bajunya kedalam koper.
Sesampai di kamarnya arman lalu aku membuka lemarinya dan
satu persatu bajunya mulai aku masukin kedalam koper, lalu aku iseng membuka
laci yang berada di dalam lemari, dan aku pun mendapati beberapa cd g-stringku.
Ternyata cd g-string yang akhir-akhir ini hilang berada di
kamarnya araman , ''jadi semua ini arman yang ngambil cd g-stringku, tapi untuk
apa dia mengambil cdku''pikirku.
Lalu aku mengambil satu persatu cdku , ketika aku mengambil
cdku aku mencium bau khas yang sangat menyengat yaitu bau spermanya arman, dan
barulah aku mengerti akan semuanya itu.
Ternyata cdku di jadikan obyek untuk arman onani, dan tiba-tiba
aku di kagetkan oleh arman yang sudah berada di sampingku, arman sudah selesai
mandi tubuhnya hanya di balut handuk saja ,dan dia melihat ke arahku sedang
memegang cd g-string.
Tapi aku sedikit heran dengan sikap arman yang tenang dan
santai seolah-olah tidak ada apa-apa.
''ar...bisa jelaskan sama ibu apa semuanua ini''?tanyaku
dengan nada tinggi.
''itu cd g-string ibu , arman lupa mengembalikannya
bu.''jawab arman dengan tenang.
''ARMAN....apa yang kamu lakukan''?bentakku.
''bu apa salah arman hanya meminjam cd ibu''
''iya tapi untuk apa kamu mengambil cd ibu''?
''iya bu...arman gunakan untuk sekedar onani saja , apa salah
bu kalau arman onani , dari pada arman jajan di luar masih mening arman
onani..''
''iya tapi mengapa kamu harus onani dengan cd dalam ibu''
''habis ibu kalau bersetubuh sama abi tidak mengenal tempat
,terkadang di ruang tengah , terkadang di dapur, jadi mamancing syahwat arman
bu..., arman ini sudah dewasa dan arman ini juga norman punya syahwat seperti
abi.''
Mendengar semua itu aku hanya terdiam seribu bahasa, dan
memang kuakui aku sering bersetubuh sama mas burhan di sembarang tempat di
rumahku semua ini salahku, aku pikir melakukan ini semua ketika arman tidak ada
di rumah.
Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat
arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai,
sehingga kini arman telanjang bulat di depanku.
''bu sebenarnya arman telah bosan hanya onani saja, sebelum
arman berangkat kejakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu''
ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur.
''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur.
lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau
menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku
berusaha melepaskan pelukan arman.
''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman
terus mencium bibirku.
''istigfar sayang...jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku
lagi .
tapi arman malah semakin beringas, aku memekik ketika tangan
arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih terus meronta-ronta,
sementara arman masih terus meremas payudaraku, bahkan sambil terus mencium
bibirku,tangan kanan arman beralih ke bawah menuju salangkanganku, aku
merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu penisnya arman sudah
benar-benar ngaceng tegak berdiri.
''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku,
berbisik di telinga.
Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu
nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku
memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di
lakukan anakku terhadapku.
''coba lihat bu..., kontol arman? ibu maukah melakukannya ,kontol
arman pasti membuat ibu ketagihan''ucap arman dengan vulgar.
''Jangan nak...ibu mohon...., dan ibu berjanji tidak akan
melaporkan perbuatanmu kepada abimu, tapi tolong jangan seperti ini lepaskan
ibumu nak....''ucapku memohon kepada anakku arman.
''yakin mau di lepaskan''?
''yaaaaakiiiin.....''aku memekik ketika arman kembali meremas
kasar payudaraku.
Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut
bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan
perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat.
Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu
lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah
melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa
membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............
"Cukup..." Aku tersadar kudorong dadanya.
Astaga... Apa yang kulakukan barusan, hampir saja aku
menikmati sentuhannya di bibirku.
Aku yang panik berusaha memberontak, tapi dengan cepat arman
memanggut bibirku kembali, ia menghisap bibirku dengan perlahan, memaksaku
membuka mulutku dan menghisap, membelit bibir dan lidahku. Sementara tangan
kanannya kembali hinggap diatas payudaraku.
Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat!
Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu
menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,,"
Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, vaginaku...
Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar.
Kurasakan tangan anakku kini sedang membelai paha bagian
dalamku, sementara kedua payudaraku saat ini sedang di remas nikmat di balik
gamis yang kukenakan, dan mulutku kini dengan suka rela tanpa perlawanan
berarti membalas lumatan arman anakku.
Tidak.... Gamisku sudah di singkap keatas, arman pasti bisa
melihat kedua paha mulusku, dan lagi celana dalamku g-stringku yang bermotif
leophard atau loreng-loreng pasti sudah lecek karena precum ini tak mau
berhenti keluar.
Mamang kesehariannya aku selalu memakai cd g-string , di
karenakan perintah mas burhan suamiku dan suamiku sangat menyukainya.
Satu-persatu kancing gamisku di buka... Dengan sangat
perlahan arman anakku menarik kebawah cup braku, sehingga payudarahku berukuran
36A melompat keluar.
Lalu... Oh Tuhan... lidahnya menari-nari di sekitaran
payudaraku mengelilingi aurolaku, membuat aku semakin tidak tenang, nafasku
memburu dan jantungku... Aahkk!
Celana dalamku g-stringku digeser kesamping... Perlahan
kakiku di lebarkan, dan kurasakan jilatan di paha kananku, lalu bergantian
dengan paha kiriku.
Aaahkkk... Kepalaku mendongak keatas ketika ujung lidah
anakku membelai bibir vaginaku, rasanya... Ya Tuhan, Aahkk... Aku belum perna
merasakan ini, Suamiku tidak pernah mau melakukan ini.
Arman begitu lihai memainkan lidahnya, dia mengecup dan
menghisap clitorisku, membuatku di paksa untuk bertahan mati-matian agar tidak
mendesah sanking nikmatnya, rasanya aku ingin mulutku di sumpal, atau di lakban
agar aku tidak perlu mengerang ataupun mendesah nikmat seperti ini.
Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun
dan terkadang melingkar.
Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku,
dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk...
Nak....!" Aku mendesah... Oohk... Akhirnya aku tidak tahan lagi.
Rasanya terlalu geli nikmat di payudarahku ataupun di
vaginaku. Aku merasa sedikit lagi aku mau pipis, dan perasaan ini semakin
membuatku meras bersalah.
Maafkan aku Mas, aku mencintaimu tapi ini terlalu menyiksaku
Mas.
"Aku... dapeeeeet!" Aku memekik ketika orgasme
melandaku.
Deg... didalam hati aku terus meminta maaf keSuamiku atas apa
yang telah terjadi saat ini, dan memohon ampun kepadanya.
"Ibu sudah siap?" Bodoh... anakku malah bertanya
seperti itu kepadaku.
Aku mendesah berat. "Jangan araman sayang, ini dosa
besar, kita tidak boleh seperti ini, kamu pasti mengerti apa maksudku ibu? jadi
tolong hentikan permainan gila ini." Kataku malah terdengar seperti
memohon kepadanya untuk tetap melanjutkan permainan ini.
"Aaahkk..." Wajahku mendongak keatas takala kepala
penis itu mulai beraksi.
Tangan arman anakku meraih payudarahku, dia meremasnya cukup
keras sambil jemarinya memencet dan memelintir puttingku, membuatku merintih
nikmat, membuatku semakin tidak tahan ingin segera di setubuhi olehnya.
"Percayalah, Ibu pasti menyukai dosa ini!"
Dia berujar sambil mendorong pinggulnya, menekan penisnya
yang terus masuk kedalam lorong vaginaku, menembus leher rahimku, membuat
mataku terbelalak kaget, sanking panjangnya penis arman anakku.
Dia tersenyum, wajahnya menggambarkan kepuasan karena telah
berhasil menancapkan senjatanya jauh di dadalam tubuhku.
Aku menggigit bibirku, menahan perih yang bercampur nikmat di
dalam vaginaku yang langsung meresponnya, dengan cara menjepit erat penis milik
anakku itu.
"Memek Ibu rasanya nikmat sekali, masi ngejepit erat
kontolku! Padahal Ibu sudah tidak perawan dan perna melahirkan, tapi...
Aahkk!" Erang arman anakku saat ia menarik perlahan penisnya, kemudian ia
mendorongnya lagi hingga mentok.
Tanpa bisa berbuat apapun arman anakku melesatkan penisnya
semakin lama semakin cepat, memompa dan menusuk vaginaku dengan
hentakan-hentakan kecil membuat tubuhku terguncang dan rasa ngilu bercampur
nikmat di sekujur tubuhku.
"Aaaahkk... arman..sayang! Aaaahh... Ah...." Aku
memohon, menggeleng-gelengkan kepalaku sankin nikmatnya tusukan yang di berikan
arman anakku
Maafkan aku Mas... Maafkan Istrimu ini yang sudah
mengkhianati janji suci kita, tapi penis anakku arman rasanya... Aahkk... jaug
lebih nikmat ketimbang saat kamu melakukannya.
Kupandangi ekspresi wajah arman anakku yang tampak begitu
puas karena telah berhasil menyetubuhiku.
Ekpresi itu sangat wajar, siapapun yang berhasil menyetubuhi
wanita sepertiku, pasti akan merasa sangat bangga dan merasa sangat beruntung
bisa merasakan jepitan dinding vaginaku.
Lihatlah diriku, seorang wanita yang selama ini selalu
menjaga penampilannya dan selalu menjunjung tinggi harga dirinya sebagai
seorang wanita yang telah bersuami. Sedang berbaring hanya mengenakan kaos kaki
dan kerudung lebar yang sudah acak-acakan dan parahnya lagi, seseorang pemuda
yang tidak lain anakku sendiri sedang menyetubuhi diriku.
"Gimana rasanya Bu? Enakkan?" Dia tersenyum mengejekku.
Tapi apa yang ia katakan memang benar, dosa ini terlalu
nikmat untuk kuabaikan begitu saja, karena rasa ini tak perna kurasakan
sepanjang pernikahanku bersama Suamiku.
"Sayang... ibu pipis lagi!" Rintihku dengan
teriakan penuh gairah.
Aku tidak tau apa yang arman anakku inginkan, tapi tiba-tiba
pipi pantatku di buka, dengan bersamaan kurasakan ada benda besar yang ingin
masuk kedalam anusku. Segera aku menoleh kebelakang dan...
"Astafirullah." Benda besar milik arman anakku sudah menempel di
anusku.
Tubuhku langsung meronta, tapi pegangan kedua tangan arman di
pantatku yang erat membuatku tak bisa bergerak. "Jangaaan nak..! Yang itu
saya belum pernah!" Aku memohon kepada arman anakku agar tidak memasuki
anusku.
Selain karena takut anusku robek, aku juga merasa aneh kalau
sampai lobangku di masukin penis arman anakku, apa lagi kalau anusku yang di
masuki, rasanya sangat memalukan dan menjijikan.Membayangkannya saja aku sudah
ingin muntah, apa lagi sampai melakukannya.
"Tahan ya Bu."
"Tu... tunggu naak...." Aku memekik pelan saat
anusku di masuki kepala penis arman anakku.
Arman tak perduli dengan ucapanku, dia tetap memaksakan
penisnya masuk semakin dalam keanusku, hingga aku merasa anusku dipaksa membuka
selebar mungkin.
Mataku terbelalak dan mulutku terbuka lebar saking sakitnya.
Kucoba untuk membiasakan diriku dengan kondisiku saat ini,
dan ternyata aku mulai menikmatinya.Aku mendesah nikmat. "Tidak perna...
Aahkk... Soalnya ini tidak boleh, ini biang penyakit! Aahkk... Sudah... aku
tidak mau lagi..ia kembali menggoyangkan pinggulnya.
Lima menit kemudian, arman anakku mengerang bersamaan
denganku, kami mencapai puncaknya bersama-sama, spermanya arman anakku
menyirami anusku ,dan arman pun abruk di sampingku.
Lalu arman kembali memakai baju tanpa di cuci terlebih dahulu
kemaluannya.
Setelah semuanya siap lalu kami pergi kerumahnya ummi niken
dengan menggunakan mobil suzuki ertiga putih, aku dan ummi niken di kasih
fasilitas kendaraan oleh mas burhan , jadi kami masing masing punya kendaraan.
Dalam sepanjang perjalanan menuju rumah ummi kami pun saling
diam tidak bicara.
Beberapa saat kemudian kami sampai di rumahnya ummi niken ,
dan kami di sambut oleh ummi beserta alya putrinya ummi , lalu kami berkumpul
sambil berbincang dengan hangat.
Besok paginya kami bertiga berangkat kejakarta , setelah
beberapa jam di perjalanan akhirnya kami sampai di jakarta di rumahnya tante
indri.
0 komentar: